The Red Siskin
Merupakan burung di Amerika Selatan yang populasinya menurun tajam selama 100 tahun terakhir. Mereka terancam karena orang menangkap mereka untuk pembibitan, dan karena habitat hutan telah dikonversi menjadi lahan pertanian.
Spesies ini memenuhi syarat sebagai burung yg Terancam Punah karena mengalami penurunan populasi yang sangat cepat sebagai akibat dari perangkap untuk perdagangan cagebird (Collar et al. 1992). Populasinya sekarang sangat terfragmentasi di banyak daerah, meskipun penemuan baru-baru ini penduduk baru di Guyana telah menghasilkan revisi ukuran populasi secara keseluruhan.
Perkiraan sebelumnya dari penduduk di ribuan rendah di Guyana, berdasarkan pengamatan dari 127 orang, mungkin terlalu tinggi, dengan populasi yang sebenarnya berpotensi berjumlah ratusan. Populasi Venezuela cenderung 250-1,000 individu, meskipun ada perkiraan yang lebih optimistis hingga 4.000 burung. Total populasi terbaik ditempatkan di band 2,500-9,999 individu, menyamakan dengan 1,667-6,666 orang dewasa, dibulatkan sini untuk 1,500-7,000 orang dewasa.
Habitat
Red Siskin juga kehilangan habitatnya. Sebagian besar habitat hutan dan padang rumput mereka telah berubah menjadi lahan pertanian. Selain itu, apresiasi terakhir untuk kecantikan mereka telah menyebabkan peningkatan pikat mereka sebagai hewan peliharaan. Meskipun kini ilegal untuk menangkap Red Siskin di habitat utama nya.
Download suaranya Klik Disini
